Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta penjabat (Pj) gubernur di Papua, memperkuat kolaborasi untuk pembangunan kesejahteraan di Papua. Sebab, percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah Papua terus menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan pemerataan di Indonesia. Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menerima Pj gubernur dari tiga provinsi baru di Papua pada Senin (14/11) di Istana Wapres.
"Pj gubernur mewakili pemerintah pusat harus memperkuat kolaborasi dengan semua pihak karena untuk meletakkan, memperkuat fondasi dalam pembangunan,” kata Ma'ruf dalam keterangannya.
Ma'ruf optimistis percepatan pembangunan di Papua berhasil dilakukan. Salah satunya yakni melalui pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB).
"Kami harapkan bahwa dengan melalui DOB-DOB baru ini, yaitu percepatan pembangunan di Papua, dapat memberikan pelayanan lebih cepat dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengimbau para Pj gubernur untuk menjadikan proses pemekaran Provinsi Papua sebagai batu loncatan dalam mewujudkan lompatan pembangunan wilayah dan pemberdayaan masyarakat asli Papua.
Kendati masih menghadapi banyak kendala, Ma'ruf meyakini para Pj Gubernur Papua mampu menghasilkan inovasi dan mencari solusi dari setiap permasalahan di daerah masing-masing.
“Walaupun di awal tentu banyak hambatan, tetapi saya minta para Pj gubernur mencari langkah-langkah terobosan dan supaya tidak berjalan biasa saja,” tutur Ma'ruf.
Selain itu, Ma'ruf meminta Pj gubernur segera merumuskan rencana pelaksanaan DOB 2022-2024, dengan memperhatikan kerangka waktu yang sejalan dengan tahapan Pemilu serentak 2024.
“Kemudian supaya peta jalan (roadmap) disiapkan, sekaligus dengan action plan (rencana aksi)-nya juga,” ucapnya.
Ma'ruf juga berpesan agar Pj gubernur mengonsolidasi para bupati untuk mempersiapkan desain percepatan pembangunan yang sejalan dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua 2022-2041.
Kemudian, meminta Badan Pengarah Papua (BPP) melakukan asistensi dan fasilitasi dengan Pj gubernur dalam memperkuat sinkronisasi program dan pendanaan dengan kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya.
Terakhir, mengingat situasi Papua yang kompleks, Ma'ruf berpesan agar Pj gubernur memperkuat komunikasi sosial dengan semua segmen masyarakat.
"Situasi yang kondusif merupakan kunci keberhasilan dalam menata dan membangun daerah sebagai rumah besar untuk semua," pungkas Ma'ruf.